selamat siang sahabat ruang budidaya senang kali ini saya bisa sedikit berbagi tentang analisa usaha budidaya kambing lokal, pada analisa usaha budidaya kambing lokal kali ini saya menitikberatkan pada analisa usaha kambing jawa yang pernah saya amati sendiri dengan cara konvensional dan semi modern. budidaya kambing memang sangat menguntungkan apalagi kambing adalah pemakan rumput yang notabene di negara agraris seperti indonesia rumput sangat mudah sekali untuk di temukan terutama di daerah persawahan.
dari hasil pengamatan penulis sendiri selama mengamati peternakan kambing di daerah kediri jawa timur dapat diambil kesimpulan kalau beternak kambing memberikan prospek keuntungan yang tidak sedikit apabila ditekuni dengan sungguh sungguh. disini saya akan berfokus pada budidaya kambng jawa yang selama ini saya amati, untuk kambing jenis lain penulis masih belum tahu dan belum pernah mengamati.
untuk kambing jawa sendiri tidak terlalu sulit untuk merawatnya, kambing jawa cenderung suka memakan berbagai macam rumput dan terkesan tidak pilih pilih dalam memakan rumput, hal tersebut yang membuat kambing jawa menjadi primadona peternak di daerah sini selain harganya yang tergolong murah untuk pembelian indukan sebagai bibitnya. disamping hal tersebut kambing jawa juga relatif cepat dalam perkembang biakanya. dalam interval waktu 1 tahun saja kambing jawa sudah bisa beranak 2 kali.
namun dari beberapa kelebihan dari kambing jawa tersebut juga terdapat kelemahan kambing jawa yaitu harga jual yang relatif murah. namun hal tersebut di imbangi dengan prospek perkembang biakan kambing jawa yang relatif cepat sehingga dampak dari murahnya harga kambing jawa agak bisa di imbangi dengan produktifitas dari kambing jawa itu sendiri.
berikut sedikit analisa usaha kambing jawa.
Pengeluaran
- Biaya pembuatan kandang: Rp. 15.000.000 estimasi 7 tahun
- Biaya pakan perbulan: 1.000.000
- Pembelian Bibit:1000.000 per ekor x 12 ekor=12.000.000
- Tenaga kerja=700.000
dari pengeluaran diatas yang berjumlah 28.700.000 kita bisa balik modal minimal dalam waktu 2 tahun dengan asumsi dari penjualan kambing dan kotoran atau urine kambing, untuk setiap peternak akan berbeda beda dalam segi pendapatan karena diukur dari keberhasilan dalam budidaya kambing jawa tersebut.
berikut sedikit ulasan analisa usaha kambing jawa yang pernah saya amati semoga memberikan manfaat bagi pembaca untuk melakukan budidaya ternak kambing.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "analisa usaha budidaya kambing lokal pedaging"
Posting Komentar